Sep 14, 2010

Sungai Logawa Cocok untuk Berkayak Ria

PURWOKERTO, KOMPAS.com- Komunitas Kayak “Tirtaseta” Purbalingga menilai Sungai Logawa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, punya potensi dikembangkan untuk olahraga kayak arus deras.

“Sungai Logawa memiliki tingkat kesulitan yang cukup lengkap, dari medium hingga tinggi,” kata Ketua Komunitas Kayak Tirtaseta Purbalingga Toto Triwindarto di Purwokerto, Banyumas, Senin (12/4/2010).

Menurut dia, hal itu diketahui saat lima kayaker, salah satunya berasal dari Perancis, yakni Quentin Beraut, menggelar ekspedisi perdana di Sungai Logawa pada 13-14 Maret 2010.Ia mengatakan, Sungai Logawa mempunyai daya tarik luar biasa dan memiliki tingkat kesulitan 3-5 dari skala 1-6.

Dalam ekspedisi perdana tersebut, kata dia, lokasi yang digunakan berada di tiga desa, yakni Desa Semaya dan Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, serta Desa Baseh di Kecamatan Kedungbanteng.

Menurut dia, kondisi alam di sepanjang sungai tersebut masih alami dan terdapat beberapa titik ekstrem karena arusnya deras dan sangat curam.”Sungai Logawa adalah jenis sungai creek yang sangat curam. Di kanan kiri, masih berupa hutan yang alami sehingga potensial juga untuk dikembangkan menjadi wisata petualangan,” katanya.

Terkait kondisi tersebut, dia bertekad untuk memperkenalkan Sungai Logawa kepada pencinta kayak di seluruh dunia.”Para kayaker di seluruh dunia sangat menyukai tantangan, terutama pada sungai-sungai yang masih alami dengan tingkat kesulitan tinggi,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas diharapkan mengembangkan alur Sungai Logawa, terutama yang berada di perbukitan lereng Gunung Slamet bagian selatan.Menurut dia, jika hal itu dilakukan, tidak hanya kayaker yang datang tetapi juga wisatawan yang menyukai petualangan.

“Hal ini juga mendorong upaya konservasi sungai dan hutan karena jika lingkungannya rusak akan merusak sungai hingga akhirnya mengering dan tidak dapat digunakan lagi untuk kegiatan kayak,” kata Toto.