Dec 1, 2009

Program Dollar Gratis dari PayPALL
Ikuti program gratis dari paypal. Paypal bekerjasama dengan facebook
Apa sih paypal? paypal adalah alat pembayaran online sehingga bila anda melakukan transaksi online tak perlu menggunakan kartu kredit lebih aman bukan?
tapi bikn paypal butuh kartu kredit sehingga bila paypal kita tidak ada dana bisa ditagihkan ke kartu kredit.
Bikin paypal tidak perlu nunggu verified cukup daftar dulu aja dan punya alamat email paypal , verified bisa menyusul bila mau ditunaikan dana di paypal
-dapatkan $100 gratis langsung dari paypal
-syaratnya anda punya acc paypal dan facebook
-caranya mudah sekali, klik disini dan ikuti petunjuk di bawahnya

1. Klik dan login ke facebook
2. Klik "Agree"
3. Klik "create wishlist" (daftar barang impian) jangan khawatir ini tidak beli dan pilih/klik 5 produk pilihan anda
4. klik "Save & Share This Wishlist" dan post wishlist ke facebook anda dengan cara klik "publish" dan wishlist ini akan muncul di wall anda, saran aja berikan kata-kata yang menarik sehingga teman-teman mau gabung
5. Klik "submit email" dan isikan email paypal anda
6. Untuk mendapatkan link referal, klik "home" pada account facebook anda dan lihat hasil posting share wishlist tersebut, lalu klik link pada kata "Paypalwishlist" maka akan muncul link di browser internet anda. Gunakan link tersebut untuk mengajak teman-teman anda yang mempunyai account facebook
7. Dapatkan $1 tiap referal / teman yang gabung dan maksimal $100. Klik menu "Invite Friends" untuk mengundang teman-teman anda klik "Send paypal wishlist invitation"
8. Cara lain terserah anda...tawarkan via email, blog yang penting cantumkan link referal anda
9. Program ini berlangsung dari tanggal 16 November-31 Desember 2009
8. Pembayaran paypal di bulan Februari tanggal 28 2009

Jika anda belum punya account paypal bisa mendaftar gratis di sini


Jika sudah punya tapi belum verifikasi, ada cara mudah verifikasi paypal lewat VCC Indonesia yang di kelola Mas Hengky

sebagai catatan saat ini saya sudah dapat $33 dari program wishlist ini lumayan kan..FBan tapi dapat hasil... dan setiap hari selalu bertambah.
salam sukses

Nov 30, 2009

Network-Marketing Bukanlah Pertunjukan Sulap
Anda pernah menghadiri pesta ulang tahun anak-anak? Sering kali dalam sebuah pesta ulang tahun anak-anak, ada pertunjukan sulapnya. Saya sendiri selalu terkesima dengan pertunjukan sulap yang saya tonton pada pesta ulang tahun sewaktu saya masih kecil. Bahkan sampai saya menginjak usia remaja, saya selalu terkesima dengan pertunjukan sulap yang ditayangkan di televisi oleh jago-jago sulap seperti David Copperfield.
Sering dalam pertunjukan sulap, sesuatu yang sebelumnya tidak ada bisa tiba-tiba muncul begitu saja. Sebagai contoh, koin yang tiba-tiba dimunculkan oleh pesulap dari belakang kuping seorang pemirsa. Kadang-kadang, saya sendiri juga mencoba mempelajari atraksi sulap kecil-kecilan. Akan tetapi walaupun sudah belajar dari buku petunjuk sulap, atraksi sulap yang terlihat mudah tetap saja tidak berhasil saya lakukan.
Walaupun demikian, satu hal yang saya pelajari adalah bahwa semua atraksi sulap itu adalah tipuan semata. Artinya, kita tidak dapat membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Sebuah atraksi sulap merupakan hasil dari sebuah proses yang telah dipersiapkan dan diatur sedemikian rupa sehingga membuat para penonton menerima atraksi sulap sebagai sebuah hiburan yang menarik.
Saat ini, saya menjalankan bisnis network-marketing. Saya menyadari bahwa banyak usaha dan investasi yang harus saya lakukan terlebih dahulu sebelum saya dapat menikmati hasilnya. Walaupun demikian, saya cukup kaget melihat banyak sekali pelaku-pelaku bisnis network-marketing yang menjalankan bisnis ini bagaikan sebuah pertunjukan sulap.
Orang-orang ini berharap dapat menikmati hasil bisnis network-marketing tanpa melakukan investasi waktu, uang dan usaha untuk bisnis mereka. Singkat kata, orang-orang ini menganggap bisnis network-marketing itu adalah sebuah pertunjukan sulap dimana sesuatu yang sebelumnya tidak ada dapat tiba-tiba dimunculkan hanya dengan menjentikkan jari atau dengan mengayun-ayunkan tongkat ajaib.
Orang-orang yang menjalankan bisnis network-marketing bagaikan pertunjukan sulap berharap dapat segera menjadi kaya hanya dengan mengisi formulir pendaftaran, dan komisi dan bonus yang akan membuat mereka menjadi kaya akan datang dengan sendirinya.
Perlu Anda sadari bahwa network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan undian berhadiah. Dalam undian berhadiah, Anda mengisi formulir dan berhadap dapat memenangkan hadiah. Supaya sebuah bisnis dapat berhasil, Anda harus melakukan investasi waktu, uang dan usaha.
Anda harus sadar bahwa keputusan Anda untuk menjalankan bisnis network-marketing harus diikuti dengan investasi waktu, uang dan usaha sebelum Anda akan melihat hasilnya. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari bisnis network-marketing Anda, mampukah Anda melakukan hal-hal yang harus dilakukan untuk berhasil di bisnis network-marketing? Maukah Anda belajar? Maukah Anda melakukan hal-hal yang telah dilakukan oleh leader-leader Anda yang telah sukses?
Tentukanlah sikap Anda sekarang juga, karena keberhasilan Anda di bisnis network-marketing sepenuhnya tergantung kepada sikap yang Anda ambil sekarang.
Untuk mengikuti MLMku klik disini
-----------------------------------
Dua Kunci Sukses Bisnis Network-Marketing
Jika Anda bertanya kepada pelaku bisnis network-marketing tentang kunci sukses dalam menjalankan bisnis ini, Anda akan mendapatkan beragam jawaban atas pertanyaan tersebut. Tapi, berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, hanya ada 2 kunci sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing. Kalau begitu, apakah kedua kunci sukses di bisnis network-marketing???
Kedua kunci sukses tersebut adalah :
1. KONSISTENSI : Anda harus konsisten dalam menjalankan bisnis network-marketing Anda hari-demi-hari, bulan-demi-bulan, tahun-demi-tahun. Sebagai seorang network-marketer, Anda harus konsisten dalam menggunakan produk perusahaan Anda. Selain itu, Anda juga harus konsisten dalam menjalankan kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan organisasi network-marketing Anda. Kegiatan-kegiatan pengembangan bisnis yang harus Anda lakukan secara konsisten adalah : melakukan presentasi, merekrut distributor baru, membimbing dan mendidik distributor baru supaya mereka dapat melakukan hal yang sama. Jika Anda dapat menjalankan kegiatan-kegiatan di atas secara konsisten selama 2 s/d 3 tahun dalam mengembangkan bisnis network-marketing Anda, hampir boleh dipastikan Anda akan dapat menikmati residual income yang tinggi dari bisnis network-marketing yang Anda jalankan.
2. JANGAN PERNAH MENYERAH : Penyebab utama kegagalan sebuah bisnis network-marketing adalah distributor yang menyerah. Semua pelaku bisnis network-marketing harus sadar bahwa kebebasan finansial tidak akan datang dengan sendirinya setelah formulir pendaftaran distributor ditanda-tangani oleh mereka.
Banyak pekerjaan dan pengorbanan yang harus dilakukan selama 2 s/d 3 tahun pertama menjalankan bisnis ini sebelum residual income yang diperoleh dapat memberikan kebebasan finansial yang Anda impikan. Selama 2 s/d 3 tahun pertama itulah Anda melakukan investasi dan membangun asset. Residual income baru akan datang setelah fondasi asset Anda berdiri dengan kokoh.
Bisnis network-marketing adalah bisnis yang paling adil karena hasil yang Anda peroleh dari bisnis network-marketing benar-benar merupakan buah dari investasi modal, waktu dan usaha yang Anda tanamkan.
Jika Anda menjalankan bisnis network-marketing atas kesadaran Anda sendiri dan tanpa paksaan orang lain, maka Anda juga dapat menyerah dan berhenti menjalankan bisnis network-marketing kapan saja tanpa paksaan orang lain.
Intinya adalah, jika Anda dapat menyerah kapan saja, mengapa harus menyerah sekarang??? Mengapa harus menyerah sekarang jika Anda tahu bahwa dengan sedikit usaha tambahan dan konsistensi dalam menjalankan bisnis, Anda dapat mendapatkan residual income dan kebebasan-finansial yang Anda idam-idamkan 2 s/d 3 tahun kemudian?
Anda sendiri yang harus menentukan apakah Anda akan menjadi seorang yang SUKSES ataupun GAGAL di bisnis network-marketing. Semuanya terserah Anda!!!
---------------------------------

Membangun Bisnis Melalui Reputasi

Berbicara tentang bisnis tidak terpisahkan dari isitilah “Reputasi”. Reputasi yang lebih kurang sama artinya dengan “Nama Baik” adalah modal penting dalam memulai sebuah bisnis. Tanpa memiliki reputasi, berarti tidak ada kepercayaan dan tanpa kepercayaan maka bisnis apapun tidak akan bertahan lama.
Memulai sebuah bisnis berarti sang pebisnis juga mulai membangun kepercayaan dimata pasar, bisa jadi pada awalnya adalah kepercayaan dari kerabat terdekat, kemudian seiring proses waktu kepercayaan semakin luas dan bisnispun membesar.
Bisnis Network-Marketing demikian pula halnya… bagi para pemula tentu saja belum memiliki reputasi dimata banyak orang, namun demikian tentu sudah ada kerabat dekat seperti saudara, teman atau tetangga yang sudah mengenal dan percaya kepadanya, jadi itulah modal awal membangun reputasi. Dan karena itu jugalah mengapa untuk mulai menjalankan bisnis Network-Marketing harus dimulai dengan mensponsori atau menawarkan produk kepada kerabat terdekat terlebih dahulu.
Saya sering mendengar pernyataan orang bahwa mereka sudah beberapa kali menjalankan bisnis Network-Marketing, lalu berhenti dan ganti dengan yang lainnya karena berbagai alasan, seperti “sistemnya yang sulit”, “upline yang pasif”, “produk yang mahal”, “produk sulit dipasarkan” dan lain sebagainya, dan semua itu dijadikannya alasan untuk menjadi petualang bisnis Network-Marketing. Oleh beberapa kalangan di bisnis ini mereka dianggap sebagai “kutu loncat”. Anda tentu tahu bagaimana akhir ceritanya yang selalu sama, yaitu mereka belum sukses di bisnis Network-Marketing manapun.
Lantas, apanya yang salah?
Kembali ke masalah reputasi, menurut Anda apakah orang seperti yang saya maksud diatas layak untuk Anda percaya? Layakkah mereka Anda ajak kerjasama sedangkan mereka sendiri tidak konsisten dengan apa yang telah diputuskannya, dan tidak menyelesaikan apa yang telah dimulainya. Tentu tidak, bukan?
Bukan saja dalam hal reputasi kurang baik sehingga mereka belum bisa dipercaya, tetapi juga untuk menjalankan sebuah bisnis sangat diperlukan “keuletan”, ibarat lomba lari, tentu berlari menuju garis finis adalah lebih penting daripada sekedar memilih sepatu yang akan dipakai untuk lomba itu. Apalagi jika sudah diketahui bahwa semua pilihan sepatu yang tersedia telah banyak mengantar orang untuk sampai ke garis finis yaitu kesuksesan.
Maka jika Anda saat ini sudah dan sedang menjalankan suatu bisnis Network-Marketing dan Anda sudah tahu bahwa sudah banyak orang sukses didalamnya, saya berpesan untuk Anda menjalankan bisnis itu hingga Anda sukses. Bisnis Network-Marketing adalah jembatan dan Anda sendiri yang harus melaluinya tentu saja sampai sukses.
Jika Anda sedang tidak atau belum menjalankan bisnis Network-Marketing, jangan terlalu lama untuk memilihnya, karena memilih saja tidak mengantar ke garis finis, segeralah bertindak, pilihlah satu bisnis Network-Marketing yang menurut Anda cukup baik, mulailah sekarang juga!
Hanya dengan konsistensi dan keuletan maka segala yang tidak mungkin menjadi mungkin, selain itu akan membuahkan kesuksesan itu juga akan membuahkan reputasi untuk anda, maka Anda akan terus semakin sukses. Semakin besar kepercayaan orang kepada anda, semakin besar pula bisnis anda…
Salam sukses!!
Untuk mengikuti salah satu MLM saya kili di sini
---------------------------

Nov 29, 2009

MLM Sebagai Personal Franchise

Sering sekali terjadi kesimpang-siuran dan anggapan yang salah bahwa seorang distributor MLM diperah oleh perusahaan MLM dan upline-nya. Sebetulnya, seorang pegawai yang bekerja untuk perusahaan apapun harus menguntungkan perusahaannya (kalau tidak pasti dipecat). Berkaitan dengan anggapan yang salah di atas, saya ingin memberikan tambahan informasi. Sebenarnya, baik pegawai yang bekerja untuk perusahaan, maupun seorang distributor MLM sama-sama menguntungkan perusahaan yang menaungi. Walaupun demikian, distributor MLM bisa kaya, bebas waktu dan finansial karena ada di kuadran B (bisnis), sementara pegawai susah untuk kaya, bisa punya uang tapi sulit punya waktu, karena ada di kuadran E (employee).
Saya ingin membandingkan MLM dengan konsep yang jelas-jelas sudah diterima oleh masyarakat luas, yaitu Franchise, di mana franchise juga termasuk dalam kuadran B (bisnis). Jadi kuadran B memberi 3 cara untuk masuk : membuat sistem bisnis sendiri (perusahaan konvensional tipe C), membeli sistem bisnis yang sudah ada (franchise) dan membeli hak akses untuk masuk ke dalam sistem bisnis yang sudah teruji (MLM). MLM sendiri disebut oleh Robert Kiyosaki sebagai Personal Franchise, atau Waralaba Pribadi, yaitu franchise untuk level pribadi, bukan perusahaan.
Mari kita bandingkan MLM dan Franchise :
Satu, Di Franchise : kita awalnya membayar investasi awal untuk bergabung. Nilainya besar, karena level perusahaan (corporate).
Di MLM : kita awalnya membayar investasi awal untuk bergabung. Nilainya kecil, karena untuk level pribadi.
Dua, Di Franchise : kita bayar sendiri semua keperluan, mulai dari tempat, pegawai, transport, konsumsi produk sendiri, dll.
Di MLM : kita bayar sendiri semua keperluan, yaitu transport dan konsumsi produk sendiri. Karena levelnya pribadi, maka tidak perlu investasi tempat, pegawai, stock barang, karena sudah disediakan oleh perusahaan dan/atau stockist.
Tiga, Di Franchise : kita bayar (seringkali sudah include pada paket investasi awal) untuk belajar. Di McDonald's, dikenal Hamburger University. Kalau sudah lulus, baru boleh buka outlet. Jadi kita punya skill dasar dalam berbisnis.
Di MLM : training disediakan (biasanya gratis atau murah sekali) agar kita punya skill dasar dalam berbisnis.
Empat, Di Franchise : franchisee berbisnis menggunakan nama franchisor. Contoh: PT XXX boleh buka outlet McDonald's, tapi nama yang muncul tetap McDonald's, bukan PT XXX. PT XXX jadi perpanjangan tangan McDonald's.
Di MLM : kita berbisnis menggunakan nama MLM di mana kita bergabung, dan seakan-akan menjadi perpanjangan tangan MLM tersebut.
Lima, Di Franchise : Kalau kita besar, bisa disebut kita menguntungkan franchisor.
Di MLM : Kalau kita besar, kita disebut menguntungkan upline dan perusahaan.
Enam, Di Franchise : Pada awal pembukaan bisnis kita, kita didampingi oleh principal dari franchisor untuk memastikan segala sesuatunya benar.
Di MLM : Pada masa-masa awal kita berbisnis, kita didampingi oleh upline untuk memastikan segala sesuatunya benar.
Di MLM : kita memang ibarat membeli franchise.
Bedanya MLM dan Franchise :
Satu, Di Franchise : Bayar royalti tiap bulan untuk franchisor.
Di MLM : Tidak perlu bayar royalti. Upline sudah dapat bagiannya sendiri.
Dua, Di Franchise : Bisa beli hak franchise, tapi tidak bisa jual ke orang lain (1 level saja).
Di MLM : Bisa beli hak franchise, dan bisa menjualnya kepada orang lain (multi-level). Inilah asal kata MLM. Mengapa kok orang mau-maunya beli hak franchise yang nilainya begitu besar???
Satu, Salah satu cara masuk kuadran B (bisnis) yang memberikan kebebasan waktu dan finansial.
Dua, Kalau saya mau jual burger, nama McDonald's lebih punya daya jual daripada XXX Burger.
Tiga, Standarisasi dan duplikasi. Anak SMA pun bisa berhasil kalau diberikan sistem franchise kepadanya. Di perusahaan biasa, pewarisan bisnis bisa berakibat bangkrut.
Empat, Memberikan passive income.
Semoga informasi tambahan ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan sesama distributor MLM maupun rekan-rekan yang penasaran mengenai bisnis MLM. Terima kasih.
Untuk mengikuti salah satu MLM saya klik disini
---------------------------

Network-Marketing : Hobby atau Bisnis?

Sudah berapa lama Anda bergabung sebagai distributor sebuah perusahaan network-marketing? Apakah Anda telah mencapai target yang Anda tentukan? Atau, hasil yang Anda peroleh di network-marketing masih belum sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Apapun hasil yang telah Anda peroleh di network-marketing sampai saat ini, kemungkinan besar semuanya terkait dengan pendekatan Anda sendiri terhadap industri network-marketing. Intinya adalah : Apakah Anda memperlakukan network-marketing sebagai sebuah hobby? Atau, Anda memperlakukan network-marketing sebagai sebuah bisnis.
Banyak distributor network-marketing mengeluh bahwa mereka belum mencapai target yang mereka harapkan. Tapi, sebelum seorang distributor mengeluh tentang hasil yang belum sesuai dengan harapan, ada baiknya mereka merenungkan apakah mereka telah memperlakukan kegiatan network-marketing layaknya sebuah bisnis, ataukah sekedar sebagai hobby. Untuk mensukseskan network-marketing sebagai sebuah bisnis, banyak hal yang perlu dilakukan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :
Satu, Sebuah bisnis bisa sukses apabila ilmu yang terkait dengan bisnis tersebut telah dipelajari dan diterapkan dengan baik. Apakah Anda telah mempelajari dan mengimplementasikan cara-cara menjalankan bisnis network-marketing dengan benar dari leader / mentor Anda?
Dua, Sebuah bisnis bisa sukses bila didukung dengan modal yang cukup, baik modal keringat, maupun modal keuangan. Apakah Anda telah mengeluarkan modal keringat & modal keuangan yang cukup untuk bisnis network-marketing Anda? Apakah Anda mempergunakan produk (swakonsumsi) dan tutup point secara teratur setiap bulannya? Apakah Anda secara konsisten melakukan presentasi untuk merekrut distributor baru ke dalam jaringan network-marketing Anda?
Tiga, Sebuah bisnis bisa sukses bila didukung kegiatan marketing yang memadai. Apakah anda telah cukup melakukan kegiatan marketing untuk bisnis network-marketing Anda baik melalui iklan di koran, iklan di internet, selebaran dan sebagainya?
Empat, Sebuah bisnis bisa sukses apabila hal-hal diatas telah diimplementasikan secara disiplin dan konsisten selama kurun waktu tertentu. Untuk sukses di bisnis network-marketing, Anda perlu menerapkan hal-hal di atas secara disiplin dan konsisten setidak-tidaknya selama dua tahun. Apakah Anda telah menerapkan hal-hal di atas secara disiplin dan konsisten selama dua tahun?
Jika Anda belum mencapai target yang Anda harapkan dan belum memaksimalkan potensi penghasilan dari network-marketing, jangan-jangan, Anda hanya seorang hobbyist network-marketing, dan bukan seorang pebisnis network-marketing!!
MLM yang saya ikuti klik disini
----------------------

Kenapa Bisnis Pemasaran Jaringan Lebih Unggul?

“KEUNGGULAN BESAR bisnis pemasaran jaringan adalah Anda tetap bisa bekerja dan sekaligus membangun bisnis sendiri secara paruh waktu. Investasi dan resikonya juga jauh lebih KECIL serta tersedia pendidikan dan dukungan yang membimbing Anda meraih kesuksesan. Selain itu, sistem pemasaran jaringan adalah PIRAMIDA TERBALIK sehingga puncak sistemnya terbuka bagi siapa saja. Tidak seperti sistem korporat tradisional yang berbentuk piramida, yang hanya mengijinkan satu orang mencapai puncak perusahaan.” (Robert T. Kiyosaki, “Rich Dad's The Business School For People Who Like Helping People”)

Bisnis network marketing atau pemasaran jaringan ternyata memiliki BANYAK keunggulan besar. Bahkan penulis buku terkenal “Rich Dad Poor Dad”, Robert T. Kiyosaki, meruntuhkan prasangka banyak orang selama ini yang menganggap bisnis pemasaran adalah bisnis bersistem piramida yang hanya menguntungkan orang yang berada di puncak bisnis tersebut.

Dalam bukunya, “Rich Dad's The Business School For People Who Like Helping People” Kiyosaki justru menyatakan sistem pemasaran jaringan adalah piramida terbalik. Artinya, fokus utama bisnis ini adalah membawa makin banyak orang di kuadran business owner menuju puncak atau dengan kata lain puncak sistem terbuka bagi siapa saja.

Sebaliknya, sistem korporat tradisional yang selama ini kita kenal, justru adalah perusahaan dengan sistem piramida. Dalam bisnis tradisional ini, fokusnya adalah memiliki para karyawan (employee) dan orang yang bekerja sendiri (self-employee) untuk bekerja pada mereka. Dan sistem ini hanya mengijinkan satu orang saja mencapai puncak perusahaan. Sedangkan pada sistem pemasaran jaringan, yang menjadi salah satu kelebihannya adalah Andalah yang akan menciptakan aset. Yaitu, para pemilik bisnis itu sendiri (business owner). Yang lain bekerja di bawah Anda dan tugas mereka kemudian adalah menciptakan para business owner lainnya bekerja di bawah mereka.

Karena itu, Kiyosaki menganjurkan kepada semua karyawannya untuk mempertimbangkan pemasaran jaringan sebagai bisnis paruh waktu mereka, sementara mereka juga bekerja pada bisnisnya secara purnawaktu.
Hal ini berarti bisnis pemasaran jaringan mengijinkan setiap orang yang terlibat di dalamnya berada di dalam kuadran B (business owner), sekaligus juga berada di kuadran E (employee). Kuadran B ini sering disebut-sebut Kiyosaki di seri buku-bukunya terdahulu sebagai kuadran yang bisa membawa orang menjadi ultrakaya.

Untuk menjadi orang yang ultrakaya, menurut Kiyosaki, seseorang harus terlebih dahulu berada di kuadran B (business owner) dan I (investor). Namun biasanya hanya orang-orang kaya sajalah yang bisa berada di kuadran I. Karena untuk memperoleh investasi terbaik dibutuhkan uang yang sangat banyak. Sedangkan untuk berada di kuadran B, seseorang harus memiliki modal yang besar, dasar karakter dan kecerdasan emosional yang sangat bagus.

Artinya jika seseorang ingin berpindah dari kuadran E menuju kuadran B, maka dia membutuhkan perubahan secara mental, emosional, fisik dan spiritual. Karena itulah, Kiyosaki menyatakan mengapa rancangan pendidikan sebuah perusahaan pemasaran jaringan lebih penting dibandingkan produk dan rancangan kompensasinya.

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan Kiyosaki terhadap pebisnis-pebisnis sukses, faktor karakter dan kecerdasan emosional adalah faktor utama kesuksesan mereka. Begitu mereka memiliki karakter sebagai orang sukses, maka kesuksesan bisnis datang dengan sendirinya. Karena itulah, Kiyosaki menyarankan orang untuk memasuki bisnis pemasaran jaringan yang
menyediakan pendidikan yang bagus untuk mengembangkan kecerdasan emosional, sekaligus keahlian bisnis Anda.

Di samping itu, bisnis jaringan juga mendidik orang yang bergabung dengan mereka untuk menjadi pemimpin. Nilai kepemimpinan inilah yang dinilai Kiyosaki begitu sangat berharga dalam menjalankan sebuah bisnis. Namun selain itu juga, Anda akan didampingi mentor yang akan selalu membimbing Anda, sehingga Anda tidak akan pernah merasa sendirian dalam menjalankan bisnis ini.

Berubahnya Aturan Dunia
Selain kelebihan pendidikan pembangunan karakter dan kecerdasan emosional, kelebihan lainnya dari bisnis pemasaran jaringan ini adalah investasi dan resikonya LEBIH KECIL dibandingkan bisnis tradisional. Karena, seperti Kiyosaki saja harus menghadapi kegagalan dua kali dan kerugian ratusan ribu dollar sebelum memperoleh kesuksesan seperti sekarang.

Namun, Kiyosaki mengingatkan untuk BERHASIL di bisnis pemasaran jaringan ini, sebaiknya motivasi utama bergabung dengan bisnis ini adalah untuk membantu diri sendiri sebagai ALASAN PERTAMA dan membantu orang lain sebagai ALASAN KEDUA.
Karena menurut Kiyosaki, kebanyakan orang bergabung hanya untuk mencari uang. Dan kalau mereka tidak mendapat uang dalam beberapa bulan atau tahun pertama, mereka menjadi patah semangat, berhenti dan sering kali menyebarkan kejelekan tentang industri pemasaran jaringan.
Kiyosaki juga menambahkan..

"keunggulan bisnis ini tidak diukur dengan seberapa banyak uang Anda peroleh, tetapi berapa banyak orang yang Anda bantu dan berapa banyak hidup orang yang Anda ubah. Karena memang ironinya, semakin banyak orang yang Anda bantu mengubah hidupnya, Anda semakin kaya."

Salah satu teori yang mendukung keunggulan bisnis pemasaran jaringan ini adalah HUKUM METCALF yang diciptakan oleh Robert Metcalf, pencipta ethernet (sebuah sistem dalam jaringan komputer). Hukum ini berbunyi:

Nilai ekonomis sebuah jaringan = Jumlah Pengguna²

Dalam sebuah perumpamaan yang sederhana, jika di dunia ini terdapat hanya satu buah telepon maka tidak ada nilai ekonomis pada telepon tersebut. Namun jika ada 2 telepon, menurut Hukum Metcalf nilai ekonomisnya menjadi pangkat 2. Dan bila ada telepon ketiga, maka nilai ekonomis jaringan itu sekarang 9. Artinya, nilai ekonomis sebuah jaringan naik menurut DERET UKUR, bukan deret hitung. Dan inilah yang menjadi kekuatan dan nilai bisnis jaringan.


Namun, dari semua keunggulan tersebut, yang paling mengejutkan adalah prediksi diungkapkan oleh Kiyosaki dalam bukunya “Rich Dad's The Business School For People Who Like Helping People”. Kiyosaki memprediksikan kemungkinan kuat pasar saham Amerika Serikat akan kolaps, kalau tidak terjadi lebih cepat. Tahun 2010 merupakan tolok ukur, karena di tahun tersebut para generasi baby boomers akan mulai pensiun di Amerika. Ketika itu terjadi, kemungkinannya adalah pasar saham akan mulai mengempis.

Mengapa pasar saham akan mengalami pengempisan? Ledakan pasar saham sejak tahun 1990 hingga 2010 digerakan para boomers yang membelanjakan uang mereka selama masa penghasilan puncak dan menaruh uang dalam pasar saham untuk pensiun. Pada tahun 2010, peningkatan pesat itu kemungkinan akan berhenti. Ini artinya, para boomers tersebut akan kehilangan mimpi mereka terjamin secara finansial selama pensiun. Sementara itu juga, dibutuhkan waktu sekitar 25 tahun untuk memulihkan pasar saham.

Kejatuhan ini pun akan segera membawa efek snow balls berupa kebangkrutan sehingga makin banyak orang takut diberhentikan dari pekerjaan mereka. Pada saat itulah, makin banyak orang yang sadar bahwa Era Industri telah BERLALU dan aturan dunia sudah BERUBAH untuk selama-lamanya.

Pada Era Industri, aturannya dalah Anda bekerja keras dan PERUSAHAAN serta pemerintah yang akan mengurus Anda. Sedangkan pada Era Informasi, aturannya adalah Anda akan mendapatkan yang terbaik dengan mengurus diri sendiri. Maka mereka pun mencari peluang jaminan finansial pada bisnis jaringan.

Menurut Kiyosaki, sepanjang sejarah, kebangkrutan mengikuti semua peningkatan secara pesat. Hal ini bisa menjadi berita baik bagi sebagian orang sekaligus berita buruk bagi sebagian orang lainnya. Namun, bagi bisnis pemasaran jaringan, dunia adalah wilayah kita. Jika kita memiliki bisnis pemasaran jaringan internasional, kebangkrutan bisa menjadi berita baik sebagaimana halnya dengan peningkatan pesat ekonomi. Itulah beberapa alasan, mengapa Kiyosaki melihat MASA DEPAN industri pemasaran jaringan semakin cerah.

Kesimpulan: Mengapa bisnis pemasaran jaringan lebih unggul?
• Sistem bisnis pemasaran jaringan adalah PIRAMIDA TERBALIK, yang puncaknya terbuka bagi siapa saja.
• Bisnis pemasaran jaringan membuat orang berada pada kuadran B (business owner) -kuadran tempat orang-orang ultrakaya- sekaligus juga berada pada kuadran E (employee).
• Rancangan pendidikan pada bisnis pemasaran jaringan bagus untuk membangun karakter dan kecerdasan emosional seseorang, sekaligus juga keahlian bisnis mereka.
• Bisnis pemasaran jaringan mendidik orang yang bergabung di dalamnya menjadi seorang pemimpin.
• Anda didampingi mentor yang akan selalu membimbing Anda, sehingga Anda tidak akan pernah merasa sendirian dalam menjalankan bisnis ini.
• Investasi dan resiko bisnis pemasaran jaringan LEBIH KECIL dibandingkan membangun bisnis korporat tradisional.
• Semakin Anda membantu diri sendiri dan membantu orang lain dalam bisnis pemasaran jaringan, maka Anda akan semakin bertambah kaya.
• Kekuatan dan nilai bisnis jaringan selaras dengan DERET UKUR dan hukum Metcalf : Nilai ekonomis sebuah jaringan = Jumlah Pengguna².
• Era Industri sudah berlalu dan aturan dunia sudah berubah. Di Era Informasi ini, bagi bisnis pemasaran jaringan internasional, kebangkrutan bisa menjadi berita baik sebagaimana halnya peningkatan pesat ekonomi.

MLM yang saya ikuti disini